10 May 2006

puisi dan pengemis

dari mana puisi bermuara?
ke mana ia berlabuh?
adakah ia terluka karena caci?
atau perih lantaran benci?

seorang pengemis kembali
dengan mangkuk kosong
di tangannya

ia keliru mengetuk pintu
percikan ludah mendarat
di wajahnya

kalibata, 9 mei 2006

No comments:

Post a Comment