18 October 2010

buku kututup

“sampai ketemu,” katamu. tatapmu sayu
kereta berlalu pilu. waktu layu

kelopak gugur beku
kita tutup buku

kalibata, 24 aug ‘04

3 comments:

  1. sebab
    kau berutang kata
    maka kembalilah,
    meski dengan cinta yang dusta..

    ReplyDelete
  2. pada setiap aksara yang kutulis
    aku sedang mengingatmu
    seperti kaki-kaki putri duyung
    menari dengan sayat nyeri

    ReplyDelete
  3. dalam diam yang dalam-dalam
    aku menyembunyi sunyi
    karena suara-suara rindu
    tak lagi kita bagi.

    ReplyDelete